Penyakit epilepsi paling sering terjadi di otak. Umumnya yang diketahui masyarakat tentang epilepsi adalah kejang.Serangan epilepsi tak selalu dalam bentuk kejang. Epilepsi merupakan gangguan kelistrikan dalam otak yang mana salah satu bagian otaknya tidak normal. Akibatnya, serangan yang berwujud kejang-kejang, baik seluruh tubuh atau pada bagian tubuh tertentu, seperti tangan atau kaki. Serangan bisa saja tidak berupa kejang tetapi hilangnya kesadaran/ bengong selama beberapa detik yang tidak bisa dikontrol, termasuk serangan epilepsi.
Sebelum serangan epilepsi datang, biasanya didahului dengan beberapa tanda, yang setiap orang memiliki tanda yang berbeda. Misalnya perut terasa sakit, jantung berdebar-debar, sampai mengalami deja vu. Tanda-tanda ini muncul hanya beberapa detik sebelum serangan, dan tak bisa dihindari ini disebut aura epilepsi.
Epilepsi dapat memerikan komplikasi jangka panjang yang cukup serius untuk itu perlu dipahami mengenai keteraturan pengobatan, menghindari faktor pencetus untuk mencegah terjadinya kejang. Faktor pencetus epilepsi adalah kurang tidur, stres emosional, infeksi, obat-obatan tertentu, hormonal (haid atau kehamilan).
Dampak lain epilepsi adalah terhadap psikologis penderitanya. Jika serangan terjadi di muka umum, penderita mungkin mengalami rasa malu atau rendah diri yang juga berefek pada teman dan keluarganya.
Gejala Epilepsi
Adapun gejala dari penyakit yang muncul pada penderita epilepsi terutama pada anak-anak adalah :
*.Anak anda akan mengalami bangkitan total yang biasanya akan jatuh secara tiba-tiba dan akan langsung kehilangan kesadarannta. Bangkitan seperti ini akan berlangsung sekitar 2 hingga 5 memit.
*.Anak akan mengalami kedutan yang juga menjadi salah satu gejala penyakit epilepsi yang terjadi di berbagai jenis epilepsi lainnya. Namun, kedutan ini akan lebih jelas terlihat pada epilepsi fokal.
*.Anak memiliki tatapan mata yang kosong yang biasanya akan terjadi secara mendadak. Hal ini akan terjadi ketika anak andasedang melakukan sesuatu dan berhenti secara tiba-tiba dan diam seperti orang yang sedang melamun.
*.Gejala aura yang dapat juga dianggap sebagai salah satu gejala peringatan. Gejala ini akan terjadi sesaat sebelum bangkitan terjadi pada tubuh anak anda. Dimana anak anda akan merasakan sakit tanpa sebab secara mendadak, medengarkan suara yang tidak nyata, atau mencium aroma bau yang tidak ada sumbernya dan akhirnya dampak penyakit epilepsi yang akan muncul adalah serangan kejang.
Untuk menangani/mengobati penyakit ini kami menganjurkan untuk menggunakan produk kami yaitu :
Klik pada GAMBAR masing - masing produk untuk keterangan produk
lebih jelas
Atau langsung hub. customer kami
via tlp./Whatsapp di :
+6285378089529 bersama Bpk.Jero
BBM : 7565608A
0822-8076-9259 bersama Bpk.raja
BBM : 5BE37A45
Khusus untuk wilayah BENGKULU sekitarnya dapat hubungi sub.stokis kami
Via tlp./Whatsapp di :
0813-1690-0874 bersama Bpk.Ketut sukarta
BBM : 5B7EAB60
+62 82177347158 bersama Bpk.Agus
BBM : 59B2EECD
BBM : 5A9822F8
Terimakasih artikelnya bagus.
BalasHapusSaya juga mau informasikan tentang obat epilepsi bila anda minat klik Terimakasih artikelnya bagus.
Saya juga mau informasikan tentang Obat Epilepsi
Klo utk ank umur 6th dosisx gimn y
BalasHapus